Proyek pembuatan pahatan ini dimulai pada tahun 1927 oleh Gutzom Borglum. Namun, sebelum pembuatan patung ini selesai Gutzom Borglum meninggal dunia. Kemudian, proses pemahatan dilanjutkan oleh anaknya sendiri, Lincon Borglum, dan selesai tahun 1941.
IPHEDIA.com - Gunung Rushmore yang terletak di Black Hills National Forest Dakota Selatan ini, salah satu tempat penting dan populer di Amerika Serikat.
Di Gunung batu ini terdapat pahatan empat patung raksasa yang menggambarkan wajah presiden Amerika Serikat (AS).
Keempat presiden AS itu, yakni George Washington, Thomas Jefferson, Abraham Lincoln, dan Theodore Roosevelt.
Proyek pembuatan pahatan ini dimulai pada tahun 1927 oleh Gutzom Borglum. Namun, sebelum pembuatan patung ini selesai Gutzom Borglum meninggal dunia.
Proyek pembuatan pahatan ini dimulai pada tahun 1927 oleh Gutzom Borglum. Namun, sebelum pembuatan patung ini selesai Gutzom Borglum meninggal dunia.
Kemudian, proses pemahatan dilanjutkan oleh anaknya sendiri, Lincon Borglum, dan selesai tahun 1941.
Selama periode itu, sekitar 400 pekerja dikerahkan untuk memindahkan setidaknya 450.000 ton batu.
Selama periode itu, sekitar 400 pekerja dikerahkan untuk memindahkan setidaknya 450.000 ton batu.
Pahatan batu itu untuk menciptakan gambar wajah sesuai aslinya, masing-masing mencapai ketinggian 18 meter.
Dalam desain asli Sculptor Gutzon Borglum, sebenarnya patung tersebut dipahat hingga sampai pinggang.
Dalam desain asli Sculptor Gutzon Borglum, sebenarnya patung tersebut dipahat hingga sampai pinggang.
Tapi, karena dana yang tidak mencukupi, akhirnya hanya terbentuk empat wajah dari presiden AS.
Ukiran wajah mantan pemimpin AS di Gunung Rushmore ini kenal sebagai Shrine of Democracy. (as/ip)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.