OSIRIS-REx NASA Ungkap Lebih Banyak Rahasia Asteroid Bennu

 

Dalam koleksi khusus enam makalah yang diterbitkan di jurnal Science and Science Advances, para ilmuwan di misi OSIRIS-REx menyajikan temuan baru tentang material permukaan asteroid Bennu, karakteristik geologi, dan sejarah dinamis. 


Foto: NASA / Goddard / University of Arizona


WASHINGTON, IPHEDIA.com - Misi pengembalian sampel asteroid pertama NASA sekarang tahu lebih banyak tentang materi yang akan dikumpulkannya hanya dalam beberapa minggu.

Dalam koleksi khusus enam makalah yang diterbitkan di jurnal Science and Science Advances, para ilmuwan di misi OSIRIS-REx menyajikan temuan baru tentang material permukaan asteroid Bennu, karakteristik geologi, dan sejarah dinamis.

Mereka juga menduga bahwa sampel Bennu yang dikirim mungkin tidak seperti yang kita miliki dalam pengumpulan meteorit di Bumi.

Penemuan ini melengkapi persyaratan sains pengumpulan sampel awal misi OSIRIS-REx dan menawarkan wawasan tentang sampel Bennu yang akan dipelajari oleh para ilmuwan untuk generasi mendatang.

Salah satu makalah, yang dipimpin oleh Amy Simon dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland, menunjukkan bahwa bahan organik yang mengandung karbon tersebar luas di permukaan asteroid, termasuk di situs sampel utama misi, Nightingale.

OSIRIS-REx melakukan upaya pengumpulan sampel pertama pada 20 Oktober. Temuan ini menunjukkan bahwa mineral terhidrasi dan bahan organik kemungkinan akan ada dalam sampel yang dikumpulkan.

Bahan organik ini mungkin mengandung karbon dalam bentuk yang sering ditemukan dalam biologi atau dalam senyawa yang berhubungan dengan biologi.

Para ilmuwan sedang merencanakan eksperimen terperinci pada molekul organik ini dan berharap sampel yang dikembalikan akan membantu menjawab pertanyaan kompleks tentang asal-usul air dan kehidupan di Bumi.

“Kelimpahan bahan bantalan karbon adalah kemenangan ilmiah utama untuk misi tersebut. Kami sekarang optimis bahwa kami akan mengumpulkan dan mengembalikan sampel dengan bahan organik -tujuan utama misi OSIRIS-REx,” kata Dante Lauretta, peneliti utama OSIRIS-REx di University of Arizona di Tucson, melansir Nasa.gov. (ns/ip)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top