Pelabuhan Bakauheni yang Kian Megah dan Modern (1)

 
Mulai kali ini dan selanjutnya, IPHEDIA.com akan mengeksploitasi dan mengupas lebih dalam sejumlah tempat bersejarah, pembangunan dan pesona Provinsi Lampung. Mau tahu apa saja yang ada di Provinsi Lampung? Simak dan baca terus catatan Redaksi IPHEDIA.com Jalan-jalan yang ditulis bersambung per episode ini. (Episode 1)

IPHEDIA.com - Siang menjelang petang. Semilir angin laut berhembus ke darat, menemui apa saja di sekitar Pelabuhan Bakauheni. Saat itu, IPHEDIA.com berada di dermaga tujuh, Terminal Eksekutif atau Dermaga Premium Bakauheni.

Pelabuhan Bakauheni, sebuah pelabuhan penyeberangan yang terletak di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Provinsi Lampung, yang secara resmi mulai operasional pada tahun 1981.

Pelabuhan Bakauheni yang dikelola PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) ini menghubungkan ujung selatan Pulau Sumatera dengan ujung barat Pulau Jawa yang terpisahkan Selat Sunda. Jarak antara Pelabuhan Bakauheni dengan Pelabuhan Merak, Provinsi Banten, di Pulau Jawa, sekitar 33,6 kilometer.

Di pelabuhan tersebut ratusan trip kapal feri roro dari beberapa operator berlayar mengarungi Selat Sunda yang menghubungkan Bakauheni dengan Merak di Provinsi Banten ini membawa ribuan penumpang, barang dan kendaraan. Jumlah penumpang akan bertambah banyak, terutama pada Hari Raya Idul Fitri, Perayaan Natal dan Tahun Baru hingga libur sekolah.

Feri-feri penyeberangan itu selain melayani jasa penyeberangan penumpang pejalan kaki dan kendaraan roda dua juga angkutan darat, seperti bus-bus penumpang antar kota antar provinsi, truk-truk barang maupun mobil pribadi.

Saban hari di waktu tertentu kapal-kapal feri tersebut bergantian merapat dan meninggalkan Pelabuhan Bakauheni menuju Merak maupun sebaliknya membawa penumpang, baik pejalan kaki maupun kendaraan berbagai jenis.

Jika traveler pernah ke Pelabuhan Bakauheni di bawah tahun 2018, jangan kaget jika ke sini lagi sekarang kondisinya jauh berubah. Pelabuhan Bakauheni saat ini sudah berkembang dan semakin modern.

Terlebih dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang sudah terhubung langsung dengan pelabuhan di ujung selatan pulau yang disebut "Swarna Dwipa" ini. Perjalanan traveler jadi lebih singkat, tidak macet dan dari pelabuhan bisa masuk maupun keluar langsung ke jalan tol.

Selain mempercantik bandara, pemerintah kini juga telah merapikan sejumlah terminal feri, termasuk di Pelabuhan Bakauheni ini. Sekarang, pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa tersebut kenyamannya sudah tak kalah dengan bandara.

Setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi awal Maret 2019, terminal dan dermaga eksekutif Merak - Bakauheni kian bersolek, memanjakan traveler yang ingin melintas antar dua pulau besar di Indonesia ini. Kehadiran kedua dermaga itu pun membuka babak baru akan era tol laut yang nyaman. Bersambung ke Pelabuhan Bakauheni yang Kian Megah dan Modern (2). (Akhmad Sadad)


Baca: Pelabuhan Bakauheni yang Kian Megah dan Modern (2)
Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top