Pelabuhan Bakauheni yang Kian Megah dan Modern (2)

 
Selain dilengkapi garbarata layaknya pesawat terbang, Dermaga Premium Pelabuhan Bakauheni juga dilengkapi fasilitas hotel dan pusat perbelanjaan, mulai dari foodcourt, outlet cendera mata, outlet oleh-oleh, dan sebagainya.

IPHEDIA.com - Berdiri di atas lahan seluas 38.709 m2, Terminal Eksekutif atau Dermaga Premium Bakauheni yang dikelola PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) dan terletak di dermaga tujuh ini juga tampak mirip seperti saudaranya di Merak.

Dari segi kenyamanan, kedua dermaga tersebut memang jauh lebih berbenah ketimbang sebelumnya. Segi pelayanan pun lebih profesional dan cepat. Traveler dijamin lebih nyaman menyeberang lintas pulau.

Dermaga Premium Pelabuhan Bakauheni yang diberi nama Anjungan Agung yang merupakan rumah adat Lampung, berarti rumah besar atau agung tersebut, adalah dermaga eksklusif yang terhubung dengan Dermaga Premium Pelabuhan Merak. Soft launching dermaga premium dilakukan pada pertengahan Desember 2018.

Jika sebelumnya rata-rata durasi perjalanan yang diperlukan antara Bakauheni - Merak atau sebaliknya dengan feri sekitar 2 sampai 2,5 jam, tetapi dengan adanya dermaga eksklusif ini waktu tempuh dengan kapal cepatnya hanya sekitar 1 jam. Traveler belum puas tidur di kapal sudah tiba di pelabuhan lagi!

Tak hanya itu, fasilitas Dermaga Premium Pelabuhan Bakauheni berbeda dengan fasilitas dermaga yang telah ada pada umumnya. Dermaga Premium Pelabuhan Bakauheni memiliki tiga lantai. Setiap lantai dihubungkan dengan eskalator atau tangga berjalan.

Dengan menyandang status premium, dermaga yang diperuntukkan khusus untuk penumpang mobil pribadi dan pejalan kaki ini dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang calon penumpang kapal roll on roll off  (roro).

Selain dilengkapi garbarata layaknya pesawat terbang, Dermaga Premium Pelabuhan Bakauheni juga dilengkapi fasilitas hotel dan pusat perbelanjaan, mulai dari foodcourt, outlet cendera mata, outlet oleh-oleh, dan sebagainya.

Untuk penyeberangan, setiap hari sedikitnya ada empat unit kapal roro khusus yang beroperasi di dermaga premium. Keempat kapal roro itu, antara lain KMP Portlink III, KMP Sebuku, KMP Batu Mandi dan KMP Portlink 00. Biasanya, penambahan jumlah kapal dilakukan pihak ASDP saat libur besar nasional, seperti Natal dan Tahun Baru, Hari Raya Idul Fitri serta lainnya.

Oh ya, tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, dan masih di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, traveler bisa mengunjungi Gunung Anak Krakatau (GAK), salah satu gunung berapi aktif yang berada di Selat Sunda.

Tapi, bagaimana sejarah dan kondisi Gunung Anak Krakatau itu, akan Redaksi IPHEDIA.com Jalan-jalan bahas di episode berikutnya setelah Menara Siger. Bersambung ke Episode 2: Menara Siger, Ikon Lampung Penanda Titik Nol Pulau Sumatera (1). (Akhmad Sadad)


Baca: Menara Siger, Ikon Lampung Penanda Titik Nol Pulau Sumatera (1) 
Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top