Bukit Lawang, Objek Wisata Alam dan Penangkaran Orangutan di Sumatera Utara

 
Bagi kamu pecinta alam dan menyukai petualangan, destinasi wisata ke Bukit Lawang musti kamu datangi. Tempat wisata ini populer karena merupakan Konservasi Alam dan Penangkaran Orangutan yang sangat menarik untuk dikunjungi.

IPHEDIA.com - Destinasi wisata alam Bukit Lawang, di Kecamatan Baharok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang langsung berbatasan dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser ini memiliki lahan yang sangat luas, membentang sampai ke Provinsi Aceh ini, memiliki panorama alam yang indah dan eksotis.

Bagi kamu pecinta alam dan menyukai petualangan, destinasi wisata ke Bukit Lawang musti kamu datangi. Tempat wisata ini populer karena merupakan Konservasi Alam dan Penangkaran Orangutan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Di kawasan tempat wisata ini, kamu akan melihat keindahan Sungai Baharok yang mengalir tenang melewati Bukit Lawang.

Bukan hanya itu saja, di sini kamu juga bisa menikmati rafting maupun melihat goa-goa yang sangat unik. Goa yang berada di sekitar Bukit Lawang terbentuk melalui proses alam.

Bagi kamu yang ingin mengunjungi pusat penangkaran orangutan, kamu akan menempuh jarak sekitar 20 menit dengan berjalan kaki menelusuri Sungai Baharok. Kemudian, menyeberangi sungai menggunakan perahu kecil untuk sampai ke lokasi.

Dulunya tempat ini menjadi pusat rehabilitasi orangutan yang banyak dikunjungi oleh para peniliti. Namun, sekarang seiring berjalannya waktu tempat ini bukan hanya menjadi tempat konservasi orangutan saja, tetapi juga menjadi destinasi wisata kebanggaan masyarakat Sumatera Utara. (*)
Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top