Di musim semi tempat ini akan jadi tempat perjalanan cinta bagi kebanyakan orang. Alasannya, tempat ini akan banyak dikunjungi muda-mudi yang sekadar berjalan di sepanjang terowongan untuk menikmati suasana yang romantis.
IPHEDIA.com - Tunnel of Love atau Terowongan Cinta di Ukraina salah satu rekomendasi tempat berlibur bagi kamu yang sudah menikah atau berbulan madu maupun yang lagi kasmaran. Sebab, rata-rata para pengunjung yang berwisata ke tempat ini adalah para pasangan yang sedang berbulan madu ataupun masih berpacaran.
Konon menurut cerita legenda penduduk setempat, siapapun pasangan yang datang ke terowongan ini, hubungan cinta mereka akan tetap awet sampai maut memisahkan dan apapun keinginan mereka akan dikabulkan asal mereka memiliki niat yang tulus. Ini konon katanya.
Memiliki panjang 3 km, terowongan ini bukanlah bekas lintasan kereta api, namun benar-benar masih aktif sampai dengan sekarang dan dilewati oleh kereta api. Tapi, jangan kuatir, kereta api yang lewat hanyalah sebuah kereta pengangkut kayu. Bahkan, hanya melintas 3 hari sekali saja dan tentunya para wisatawan yang berkunjung akan diberitahukan terlebih dahulu jadwalnya.
Kalau kamu berniat untuk berbulan madu ke tempat ini, pastikan untuk mengunjunginya ketika musim semi dan panas. Karena di bulan tersebut dedaunan pohon yang menyelimuti terowongan sedang lebat-lebatnya alias memasuki masa puncak pertumbuhan.
Di musim semi tempat ini akan jadi tempat perjalanan cinta bagi kebanyakan orang. Alasannya, tempat ini akan banyak dikunjungi muda-mudi yang sekadar berjalan di sepanjang terowongan untuk menikmati suasana yang romantis.
Walaupun begitu, di musim gugur dan musim dingin keromantisannya tidak juga hilang. Pada musim gugur dedaunan akan berwarna-warni. Sedangkan, pada musim salju cabang-cabang pohon yang tertutup salju akan menambah keanggunan Tunnel of Love. (as/ip)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.