Waitomo Cave, Objek Wisata Unik yang Menakjubkan di Selandia Baru

 
Waitomo terletak di bagian tengah Pulau Utara di Selandia Baru, di bawah pedesaan yang hijau dan subur. Nama Waitomo berasal dari bahasa Maori yang merupakan penduduk asli pulau itu.

IPHEDIA.com — Waitomo Cave (Gua Waitomo) salah satu objek wisata unik yang menakjubkan di Selandia Baru. Ada ribuan makhluk kecil menyala yang mendiami goa ini, menampilkan cahaya biru alami yang indah bagi pengunjung.

Di dalam gua itu ada ribuan Lampyris noctilucaatau glowworm (cacing) menyala seperti kunang-kunang. Keberadaan cacing-cacing ini menghasilkan permainan cahaya di tengah kegelapan goa sehingga memberikan pengalaman menakjubkan bagi para pengunjung goa.

Glowworm adalah serangga bioluminescent yang mampu menghasilkan cahaya dengan ekornya. Ini sebenarnya reaksi kimia antara bahan kimia yang mereka hasilkan dan oksigen. Glowworms menghabiskan sebagian besar hidup mereka sebagai larva seukuran batang korek api.

Goa habitat yang sempurna untuk glowworms karena mereka biasa hidup di lingkungan gelap dan lembab. Benang mereka tidak pernah kering atau rusak karena kelembaban yang tinggi di dalam goa. Sungai yang mengalir di bawah benang adalah pemasok makanan utama untuk glowworm.

Goa-goa selalu dimonitor untuk memastikan makhluk berkilau memiliki semua yang mereka butuhkan untuk kelangsungan hidup mereka. Bagaimanapun, mereka adalah alasan bahwa begitu banyak orang mengunjungi Waitomo. Pelancong yang berminat melihatnya bisa mengikuti tur dengan perahu untuk masuk ke dalam goa.

Waitomo terletak di bagian tengah Pulau Utara di Selandia Baru, di bawah pedesaan yang hijau dan subur. Nama Waitomo berasal dari bahasa Maori yang merupakan penduduk asli pulau itu. "Wai" berarti air, dan "Tomo" berarti lubang di tanah.

Penemuan gua terjadi pada akhir 1800 oleh kepala Maori Tane Tinorau yang merupakan orang pertama yang memasuki keajaiban bawah tanah. Pintu masuk yang sama yang dia temukan 200 tahun lalu adalah yang masih digunakan sampai ssekarang.

Goa terbuka bagi wisatawan sejak 1889. Saat ini, orang-orang yang bekerja di goa adalah keturunan langsung kepala Tane Tinorau setelah pemerintah mengembalikan goa dan tanah ke keluarga mereka pada 1989.

Waitomo bukan satu-satunya goa yang menakjubkan di daerah ini. Di dekatnya ada kelompok goa batu kapur lainnya yang dikenal sebagai Goa Ruakuri. Banyaknya formasi batu kapur di kedua lokasi berasal dari 30 juta tahun yang lalu.

Selain makhluk bercahaya, Gua Waitomo telah menarik orang-orang selama 120 tahun terakhir karena formasi batu kapur yang menakjubkan. Struktur goa batu kapur ini terbentuk dari tulang dan cangkang hewan laut kuno. Selama berabad-abad air mengalir melebar sedimen batuan sedikit demi sedikit sampai goa-goa terbentuk.

Goa-goa penuh dengan dekorasi dari jenis yang berbeda termasuk stalaktit dan stalagmit. Dekorasi ini merupakan endapan kristal batu kapur yang terbentuk dari kebocoran air konstan dari atap goa. Menyentuh mereka sangat dilarang karena dapat dengan mudah rusak. (as/ip)
Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top