Taman Nasional Torres del Paine berlokasi di wilayah Magallanes, berada di utara Puerto Natales dan Punta Arenas, dua wilayah yang cukup penting di Chili yang berbatasan dengan Taman Nasional O’Higgins serta Taman Nasional Los Glaciares.
IPHEDIA.com - Dengan beragam destinasi wisatanya, Chili terkenal akan pesonanya yang mengagumkan. Salah satu objek wisata populer di Chili adalah Taman Nasional Torres del Paine (Spanyol: Parque Nacional Torres del Paine) yang dikelilingi gunung, glasier, danau, lembah dan sungai dari alam Patagonia Chili Selatan.
Secara geografis, Taman Nasional Torres del Paine berlokasi di wilayah Magallanes, berada di utara Puerto Natales dan Punta Arenas, dua wilayah yang cukup penting di Chili yang berbatasan dengan Taman Nasional O’Higgins serta Taman Nasional Los Glaciares.
Meski sudah didirikan tahun 1959, nama Torres del Paine kenyataannya diberikan sejak tahun 1970 untuk taman nasional ini. Taman Nasional Torres Del Paine telah dikunjungi banyak ilmuwan, pendaki dan penjelajah terkenal dunia yang juga menjelajahi banyak situs alam terkenal lain, seperti Gunung Everest. UNESCO memasukkannya sebagai Cagar Biosfer Dunia pada tahun 1978.
Tidak seperti Royal Botanical Gardens yang cenderung aman, berwisata ke Taman Nasional Torres del Paine seluas 181.414 hektar, salah satu taman terbesar dan paling banyak dikunjungi di Chili ini akan mengajakmu berpetualang dan bertemu dengan beragam flora dan fauna hutan dalam kondisi alamiah mereka.
Untuk menuju ke Taman Nasional Torres del Paine terdapat tiga pintu masuk, yakni Rio Serrano, Lago Sarmiento, dan Laguna Armaga yang dapat diakses dari lokasi berbeda. Bila kamu ingin menggunakan kendaraan umum atau tur, tersedia berbagai pilihan, yaitu bus dari Puerto Natales, bus dari Punta Arenas, bus kembali ke Puerto Natales dan tur dengan agen perjalanan. (as/ip)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.