Taman Nasional Baluran, Objek Wisata Alam di Jawa Timur

Taman nasional yang juga objek wisata alam ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa serta hutan yang selalu hijau sepanjang tahun.

IPHEDIA.com - Taman Nasional Baluran (Baluran National Park) salah satu taman nasional di Indonesia yang terletak di antara wilayah Wongsorejo, Banyuwangi dan Banyuputih, Situbondo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Penamaan "Baluran" dari taman nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran. Di Banyuwangi, kurang lebih ada 3 taman nasional yang berdiri dan dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan, salah satunya Taman Nasional Baluran.

Taman nasional yang juga objek wisata alam seluas kurang lebih 25.000 ribu hektar ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa serta hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Tipe vegetasi sabana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran, yakni sekitar 40 persen dari total luas lahan.

Sejarah berdirinya TN Baluran berawal pada tahun 1937. Saat itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda menetapkan Baluran sebagai Suaka Margasatwa. Tahun 1962, Baluran ditetapkan kembali sebagai Suaka Margasatwa oleh Menteri Pertanian dan Agraria Republik Indonesia.

Pada tanggal 6 Maret 1980, bertepatan dengan hari Strategi Pelestarian se-Dunia, Suaka Margasatwa Baluran oleh Menteri Pertanian diumumkan sebagai Taman Nasional dengan nama Taman Nasional Baluran.

Banyak spot-spot wisata yang dapat kamu temui saat berkunjung ke Taman Nasional Baluran yang dijuluki dengan “Little Africa In Java’ itu. Tak hanya sekadar menikmati keindahan alam, namun kamu juga dapat berinteraksi dengan hewan-hewan liar di Taman Nasional Baluran ini. (as/ip)