Tulisan Sarana Komunikasi Efektif Jangkau Khalayak

 
Tujuan penulisan menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun peristiwa, termasuk pendapat dan pandangan terhadap semua itu supaya  khalayak pembaca memperoleh pengetahuan serta pemahaman baru tentang berbagai hal yang dapat maupun terjadi.

IPHEDIA.com -
Anda tergerak untuk menulis karena memiliki tujuan objektif yang muaranya bisa dipertanggungjawabkan dihadapan para pembaca. 

Karena, tulisan yang Anda buat sarana menyampaikan pendapat atau gagasan supaya dapat di pahami serta diterima orang lain.

Tulisan menjadi salah satu sarana berkomunikasi yang cukup efektif dan efesien untuk menjangkau khalayak massa yang lebih luas. 

Atas dasar pemikiran inilah, tujuan Anda menulis dapat dirunut dari tujuan-tujuan komunikasi yang cukup mendasar dalam konteks perkembangan kebudayaan masyarakat itu sendiri.

Menulis bagian dari budaya dan penulis merupakan penjaga, pemelihara, pelestari dan pengembang dari sebuah sisi kebudayaan. 

Lewat tulisan yang Anda tulis, komunikasi terjalin, tersalurkan serta jadi bagian dari peradaban.

Tujuan penulisan menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun peristiwa, termasuk pendapat dan pandangan terhadap semua itu.

Hal ini supaya khalayak pembaca memperoleh pengetahuan serta pemahaman baru tentang berbagai hal yang dapat maupun terjadi. 

Lewat tulisan juga Anda bisa menentukan sikap, membujuk bahkan dapat meyakinkan pembaca dengan menggunakan gaya bahasa yang persuasif.

Oleh karena itu, fungsi persuasi dari sebuah tulisan akan dapat menghasilkan apabila Anda mampu menyajikan dengan gaya bahasa yang menarik, akrab, bersahabat dan mudah dicerna.  

Tulisan yang sempurna, apa yang Anda tulis patut jadi acuan bagi keberhasilan sebuah tulisan di tengah pembacanya. 

Melalui membaca hasil tulisan, wawasan pengetahuan seseorang akan terus bertambah, kecerdasan terus di asa, yang pada akhirnya dapat menentukan perilaku seseorang. 

Orang-orang yang berpendidikan misalnya, cenderung lebih terbuka,  penuh toleransi, lebih menghargai pendapat orang lain dan tentu saja cenderung lebih rasional. 

Tapi sebaliknya, ada juga orang yang justru tidak menghargai pendapat orang lain dengan alasan tertentu, seperti tidak masuk akal ataupun tidak sependapat dengannya.

Selain itu, tulisan juga bisa menghibur pembacanya. Fungsi dan tujuan hiburan dalam komunikasi, bukan monopoli media massa. 

Tulisan-tulisan atau bacaan-bacaan ringan yang kaya dengan anekdot, cerita dan pengalaman lucu bisa menjadi bacaan penglipur lara. 

Bahkan, tak hanya yang lucu-lucu, bacaan-bacaan yang alur ceritanya sedih pun dapat menghibur pembaca. 

Apapun jenis bacaannya, kalau sudah menyentuh dari tulisan itu ada kepuasan tersendiri bagi pembacanya. (Akhmad Sadad/IP)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top