Menulis Kalimat Sederhana Lebih Dipahami Pembaca

 
Setiap keterampilan hanya akan Anda peroleh melalui berlatih. Latihan secara sistematis, terus-menerus, penuh disiplin, dan dijiwai, resep yang selalu disarankan agar terampil di bidang penulisan.

IPHEDIA.com - Berdasarkan pengalaman, menuangkan ide penulisan sebenarnya lebih berharga ketimbang mengikuti tulisan orang lain yang sudah ada. 

Paling tidak, penuangan gagasan Anda memiliki ciri khas tersendiri, baik dalam hal penyampaian maupun isinya.

Jika kalimat-kalimat yang Anda tulis hanya sederhana tentu pembaca tidak sulit memahaminya. 

Pembaca tidak akan gampang tersesat untuk mengartikannya bila tulisan Anda disampaikan dengan teratur dan memenuhi kaedah dalam penulisan. 

Akan tetapi, bila tulisan Anda sudah beranak cucu bahkan bercicit akan sulit di mengerti. 

Kenyataannya, membuat pembaca mengerti ini tidak mudah. Anda perlu penguraian dalam penyampaian, tidak berbelit-belit serta tujuan tulisan harus jelas.

Memang masih banyak orang mengeluhkan kemampuan menulis termasuk aspek kegiatan berbahasa yang dianggap tidak gampang melakukannya. 

Peserta didik di pendidikan dasar dan menengah, mahasiswa di perguruan tinggi, bahkan orang-orang yang sudah menamatkan kuliahnya pun terkadang masih ada yang mengeluhkan sulitnya menulis. 

Keluhan ini, antara lain disebabkan sedari awal kegiatan menulis dianggap bukan kebutuhan pokok. Hanya dibutuhkan pada saat diperlukan saja.

Padahal, kemampuan seseorang dalam menulis, terutama mereka yang kesehariannya lebih banyak dibutuhkan kegiatannya dengan tulis menulis, kemampuan ini sangat mendukung mereka. 

Akibat dari keluhan tersebut, akhirnya menjadi opini publik kalau menulis itu susah. Apakah memang mampu menulis itu sulit?

Inilah pertanyaan yang perlu dijawab. Menulis seperti halnya kegiatan berbahasa lainnya merupakan wujud dari keterampilan. 

Setiap keterampilan hanya akan Anda peroleh melalui berlatih. Latihan secara sistematis, terus-menerus, penuh disiplin, dan dijiwai, resep yang selalu disarankan agar terampil di bidang penulisan.

Tentu saja, bekal untuk berlatih bukan hanya sekedar kemauan, tetapi juga ada bekal lain yang perlu dimiliki.

Bekal itu, antara lain pengetahuan, wawasan, konsep, prinsip dan prosedur yang harus dilalui di dalam kaidah menulis. 

Garis dan batasan ini tetap berpatokan dalam tata bahasa penulisan, termasuk karakter tulisan Anda sendiri.

Menulis, berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat atau pikiran dan perasaan Anda. 

Sarana mewujudkan hal tersebut, antara lain dengan bahasa. Orang yang berbicara maupun menulis dengan kata-kata berarti dia berbahasa. 

Ekspresi melalui bahasa akan di mengerti orang lain atau pembaca bila Anda tuangkan dalam bahasa yang teratur, sistematis, sederhana serta lebih mudah di pahami. (Akhmad Sadad/IP)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top