Secara historis, Thales of Miletus diakui sebagai individu pertama yang diketahui telah menghibur dan terlibat dalam filsafat ilmiah. Thales dikenal sebagai salah satu dari Tujuh Orang Bijak dari Yunani.
IPHEDIA.com - Thales of Miletus merupakan tokoh penemu yang sering disebut sebagai Bapak Sains dari Yunani.
Thales --demikian sapaannya--- seorang negarawan, matematikawan, astronom dan filsuf pra-Sokrates dari Miletus, Ionia, Asia Kecil.
Tanggal, bulan dan tahun kelahiran Thales of Miletus tidak diketahui dengan pasti. Ada sumber yang menyebut Thales lahir 623 SM dan sumber lainnya 626 SM (Sebelum Masehi).
Secara historis, ia diakui sebagai individu pertama yang diketahui telah menghibur dan terlibat dalam filsafat ilmiah. Thales dikenal sebagai salah satu dari Tujuh Orang Bijak dari Yunani.
Thales dikenal karena dianggap melanggar penggunaan mitologi untuk menjelaskan dunia dan alam semesta.
Ia menjelaskan objek dan fenomena alam dengan menawarkan teori dan hipotesis naturalistik.
Hampir semua filosof pra-Sokrates lainnya mengikutinya dalam menjelaskan alam sebagai sesuatu yang berasal dari kesatuan.
Aristoteles menganggapnya sebagai pendiri Sekolah Filsafat Ionia, dan melaporkan hipotesis Thales bahwa prinsip asal mula alam dan sifat materi adalah zat material tunggal, yakni air.
Kemudian, dalam matematika, Thales menggunakan geometri untuk menghitung ketinggian piramida dan jarak kapal dari pantai.
Dia adalah individu pertama yang diketahui menggunakan penalaran deduktif yang diterapkan pada geometri dengan menurunkan empat akibat wajar dari teorema Thales.
Dia juga orang pertama yang diketahui dikaitkan dengan penemuan matematika dengan penggunaan geometri teoretis dan praktisnya.
Ia pun dianggap sebagai orang pertama di dunia barat yang telah menerapkan penalaran deduktif pada geometri. Karenanya, dia sering dianggap sebagai ahli matematika barat pertama.
Thales of Miletus meninggal tahun 545/548 SM saat berusia sekitar 78 atau selama Olimpiade ke-58.
Penulis biografi para filsuf Yunani menghubungkan kematiannya dengan sengatan panas saat menonton pertandingan. (TK/IND)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.