Di Maladewa ada lebih dari 100 resor pribadi serta banyak hotel dan penginapan. Karenanya, tak heran jika Maladewa atau yang lebih dikenal dengan nama Maldives ini negara kepulauan yang jadi salah satu tujuan wisata favorit masyarakat dunia.
IPHEDIA.com - Mengunjungi wisata pantai yang indah, pulau-pulaunya yang eksotis dan berbagai keindahan bawah lautnya, salah satunya ke Maladewa.
Negara bernama Republik Maladewa ini terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka.
Maladewa negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol atau suatu pulau-pulau koral.
Pulau-pulau yang mengelilingi sebuah laguna di Samudera Hindia ini merupakan negara dengan populasi dan luas wilayah terkecil di kawasan Asia.
Negara yang berada di Samudera Hindia terdiri dari sekitar 1.200 pulau ini memang paling pas dikunjungi untuk menikmati keindahan pantainya.
Wisatawan bisa melakukan banyak hal, mulai dari berenang sampai menyelam untuk menyaksikan warna-warni terumbu karang yang eksotis.
Untuk fasilitas tak diragukan lagi. Di Maladewa ada lebih dari 100 resor pribadi serta banyak hotel dan penginapan.
Karenanya, tak heran jika Maladewa atau yang lebih dikenal dengan nama Maldives ini negara kepulauan yang jadi salah satu tujuan wisata favorit masyarakat dunia.
Sebelum berlibur ke Maladewa, sedikitnya ada hal yang menarik dan musti kamu ketahui saat berada di negara kepulauan yang indah ini, seperti menentukan waktu terbaik dan tujuan kunjungan.
Maladewa memberikan visa kedatangan turis mancanegara selama 30 hari secara gratis.
Dengan begitu, kamu tidak harus repot mengurus visa dan bisa lebih mudah mengatur waktu kunjungan.
Hanya dengan bermodal paspor, kamu sudah bisa menikmati keindahan pantai maupun lokasi wisata lain selama sebulan penuh di Maladewa jika mau.
Untuk mata uang, Maldives menggunakan mata uang Rufiyaa, namun di sejumlah tempat bisa juga menerima dolar AS.
Jadi, meski pun masih berada di kawasan Asia, kalau kamu membelanjakan mata uang rupiah, ringgit atau dolar Singapura tak laku di sini, harus ditukar dulu dengan mata uang di negara ini.
Untuk mengunjung Maladewa, sejumlah laman perjalanan wisata banyak yang menganjurkan waktu terbaik ke negara kepulauan tersebut di musim tertentu.
Waktu terbaik mengunjungi Maladewa, yaitu saat musim panas, antara November sampai April, atau disarankan juga di September, sebelum masuk high season wisatawan.
Di antara bulan-bulan itu, cuaca di Maladewa mendukung nikmatnya berwisata. Sebab, selain disinari matahari, angin yang berhembus disebut juga membuat betah.
Penduduk Maladewa hampir semuanya beragama Islam. Setidaknya 80 persen perempuan di negara tersebut memakai hijab. Karena itu, mereka sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Di sini melarang minuman beralkohol yang hanya bisa dijumpai di hotel, restoran, atau bar tertentu.
Kemudian, bagi warga lokal dilarang berenang memakai bikini di pantai. Kostum renang yang diperbolehkan adalah celana pendek dan kaus.
Memakai bikini hanya diperbolehkan di tempat-tempat milik pribadi, pantai khusus, atau di hotel.
Selain itu, di Maladewa saat tiba waktu salat Jumat hampir semua kegiatan terhenti. Tidak ada satu pun fasilitas umum yang buka di sini.
Bahkan, di hari Jumat, bandara juga tutup sementara. Hampir di tiap sudut kota bisa kamu jumpai masjid. (as/ip)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.