Disney ini mulai mengembangkan Pandora - Dunia Avatar pada tahun 2011, bekerja sama dengan Cameron dan perusahaan produksinya, Lightstorm Entertainment. Pembangunan di area tersebut dimulai pada 10 Januari 2014, dan lahan dibuka untuk umum pada 27 Mei 2017.
IPHEDIA.com - Bagi kamu yang ingin menikmati tempat wisata unik, keren dan sensasi yang berbeda, Pandora - The World of Avatar tempatnya. Nuansanya seperti di film Avatar beneran.
Pandora - The World of Avatar (Dunia Avatar) area wisata bertema yang terinspirasi oleh James Cameron 's Avatar.
Lokasinya terletak di dalam taman hiburan Animal Kingdom Disney di Walt Disney World Resort di Bay Lake, Florida, dekat Orlando, Amerika Serikat (AS).
Satu generasi setelah peristiwa film Avatar, area ini didasarkan pada eksoplanet fiksi, Pandora, pegunungan terapung Pandora, satwa liar alien, hingga tanaman bercahaya.
Disney ini mulai mengembangkan Pandora - Dunia Avatar pada tahun 2011, bekerja sama dengan Cameron dan perusahaan produksinya, Lightstorm Entertainment.
Satu generasi setelah peristiwa film Avatar, area ini didasarkan pada eksoplanet fiksi, Pandora, pegunungan terapung Pandora, satwa liar alien, hingga tanaman bercahaya.
Disney ini mulai mengembangkan Pandora - Dunia Avatar pada tahun 2011, bekerja sama dengan Cameron dan perusahaan produksinya, Lightstorm Entertainment.
Pembangunan di area tersebut dimulai pada 10 Januari 2014, dan lahan dibuka untuk umum pada tanggal 27 Mei 2017.
Areanya mencakup 12 acre (4,9 ha) dan Pandora - The World of Avatar sendiri mencakup dua atraksi utama, Avatar Flight of Passage dan Na'vi River Journey, gerai ritel hingga tempat makan. (as/ip)
Areanya mencakup 12 acre (4,9 ha) dan Pandora - The World of Avatar sendiri mencakup dua atraksi utama, Avatar Flight of Passage dan Na'vi River Journey, gerai ritel hingga tempat makan. (as/ip)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.