Tradisi-Tradisi Unik yang Hanya Ada di Indonesia

 
Sejumlah daerah mempunyai tradisi unik yang sebagian besar masih dijaga hingga kini dan hidup berdampingan dengan masyarakatnya. Bahkan, tradisi-tradisi unik tersebut beberapa di antaranya hanya ada di Indonesia, tidak ditemukan di belahan dunia mana pun.

Sumber Foto: Kompas

IPHEDIA.com - Indonesia salah satu negara kepulauan yang memiliki beragam etnis, banyak suku-suku bangsa dan kepercayaan. Keberagaman etnis dan suku bangsa di masing-masing daerah itu juga memiliki beragam tradisi yang berbeda-beda pula.

Dari kesekian banyak tradisi etnis dan suku bangsa di Tanah Air, sejumlah daerah mempunyai tradisi unik yang sebagian besar masih dijaga hingga kini dan hidup berdampingan dengan masyarakatnya. Bahkan, tradisi-tradisi unik tersebut beberapa di antaranya hanya ada di Indonesia, tidak ditemukan di belahan dunia mana pun.

Penasaran tradisi unik apa saja yang hanya bisa ditemukan di Indonesia dan tidak ada di negara lainnya di muka bumi ini? Berikut tradisi-tradisi unik itu.

Ritual Tiwah, Kalimantan Tengah

Sumber Foto: Pariwisata Indonesia

Ritual Tiwah tradisi khusus yang dilakukan masyarakat suku Dayak di Kalimantan Tengah untuk orang yang sudah lama meninggal. Upacara Tiwah ini biasa diadakan masyarakat suku Dayak untuk pengantaran tulang orang yang sudah meninggal ke sebuah rumah yang disebut Sandung. 

Tujuan dari ritual ini untuk meluruskan perjalanan arwah menuju Lewu Tatau atau surga. Selain itu, ritual unik itu juga bertujuan untuk melepaskan kesialan bagi keluarga yang sudah ditinggalkan.

Tradisi Pemakaman Suku Minahasa, Sulawesi Utara


Suku Minahasa memiliki ritual pemakaman yang unik dan beda dari tradisi lainnya. Suku Minahasa memosisikan jenazah duduk sambil memeluk kakinya bukan dalam posisi tidur. 

Tradisi pemakaman seperti ini, menurut kepercayaan, melambangkan keadaan suci dan membawa kebaikan. Selain harus dalam posisi duduk, arah posisi mayat harus menghadap ke arah utara. Hal ini disebabkan karena cerita turun temurun dari nenek moyang orang Minahasa.

Tatung, Singkawang

Sumber Foto: BeritaSatu

Tradisi tatung ini selalu diadakan di kota Singkawang menjelang Cap Go Meh. Perayaan Cap Go Meh di daerah ini berlangsung meriah dengan kehadiran tatung. Dalam pawai, para tatung menunjukkan kebolehannya akan kebal terhadap benda–benda tajam. 

Dalam tradisi ini, pemeran tatung akan melakukan peragaan layaknya seperti debus, yang tak mempan senjata tajam maupun benda-benda yang melukai. 

Tradisi Potong Jari, Papua

Sumber Foto: Grid

Potong jari adalah tradisi untuk menunjukkan kesedihan karena ditinggal oleh anggota keluarga. Tradisi yang terbilang ekstrim ini kini memang sudah banyak ditinggalkan oleh suku Dani. Namun, tradisi ini sebelumnya telah diwariskan turun temurun dari nenek moyang mereka.

Bagi suku Dani, jari mempunyai arti yang lebih dalam, disimbolkan sebagai bentuk kerukunan, kebersatuan dan kekuatan dalam diri manusia ataupun sebuah keluarga.

Gigi Runcing Suku Mentawai, Kalimantan 

Sumber Foto: Kumparan

Bagi suku Mentawai wanita yang cantik harus memenuhi tiga kriteria. Pertama, telinganya yang panjang. Kedua, tubuhnya dihiasi titi atau tato. Ketiga, giginya yang runcing. Tradisi untuk meruncingkan gigi ini diyakini akan menambah kecantikan sang wanita. (*)
Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top