Kepulauan Mentawai, Destinasi Wisata Pantai yang Diminati Banyak Peselancar Dunia

 
Hampir tiap tahun kepulauan ini tuan rumah kompetisi surfing kelas dunia bertajuk Mentawai Pro, bersama daerah lain, seperti West Sumbawa Pro, Krui Pro, Bali Pro Keramas, Simeulue Pro, Cimaja Pro, Pacitan Pro, Rote Pro, Nias Pro, Mandalika Pro Lombok dan Kuta Pro.

IPHEDIA.com - Kepulauan Mentawai secara administratif masuk dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Meskipun harus menempuh jalur laut yang cukup panjang, destinasi yang memiliki julukan Bumi Sikerei ini memiliki potensi wisata yang besar.

Berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, membuat laut di pantai Kepulauan Mentawai memiliki gulungan ombak yang banyak diminati peselancar dunia.

Hampir tiap tahun kepulauan ini menjadi tuan rumah untuk kompetisi surfing kelas dunia bertajuk Mentawai Pro.

Kompetisi itu bersama dengan daerah lain seperti West Sumbawa Pro, Krui Pro, Bali Pro Keramas, Simeulue Pro, Cimaja Pro, Pacitan Pro, Rote Pro, Nias Pro, Mandalika Pro Lombok dan Kuta Pro.

Di Mentawai sendiri, tujuh dari jumlah total titik surfing yang berjumlah 71 bagian dari sepuluh titik surfing terbaik di dunia. 

Mentawai, memang tempat wisata yang cukup menantang. Bagi kamu yang gemar berselancar di sini banyak ombak besar yang seru.

Ada ombak Kandui Left, Baby Kandui, Malibu Right, 4 Bobs, hingga Rifles yang berada di sekitar Kandui Resort. 

Untuk yang di sekitar Pulau Nyang-Nyang, ada ombak Nipussi, Bankvault, Pit Stops, E-bay, hingga Beng-beng yang tak kalah menantang.

Pantai yang indah lainnya di Mentawai, yaitu Pantai Mapadenggat di Pulau Sipora. Pantai Mapadeggat hanya jarak 6 km dari Dermaga Tuapeijat. 

Pantainya panjang dengan pasir yang putih. Sangat alami dengan barisan pohon kelapa yang menambah keindahannya.

Di sini, kamu bisa mandi, berenang atau belajar surfing karena ombaknya sangat bagus untuk berkegiatan seperti itu. 

Salah satu ombak surfing yang terkenal ada di Pantai Mapadeggat, yaitu ombak Telescope. Banyak pemain surfing yang datang memburu ombak Telescope.

Untuk ke pantai ini, jika tidak dengan kendaraan pribadi, kamu bisa menyewa ojek atau naik minibus untuk penumpang umum dengan jarak tempuh hanya 15 menit dari dermaga. (*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top