Destinasi wisata yang tak jauh dari Kota Bandarlampung ini disebut "Muncak Teropong Laut" karena berada di atas perbukitan, dan memberikan pemandangan hamparan laut biru yang indah.
IPHEDIA.com - Di Lampung ada banyak destinasi wisata yang indah yang bisa kamu kunjungi. Jika kamu ingin melihat keindahan alam dan birunya laut datang dari atas perbukitan, datang saja ke Muncak Teropong Laut di Desa Muncak, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Destinasi wisata yang tak jauh dari Kota Bandarlampung ini disebut "Muncak Teropong Laut" karena berada di atas perbukitan, dan memberikan pemandangan hamparan laut biru yang indah.
Nama Muncak juga berasal dari lokasi bukitnya yang berada di Desa Muncak. Di sini, kamu juga bisa melihat suasana Kota Telukbetung dan Kecamatan Teluk Pandang, Kabupaten Pesawaran, di sekitarnya dari atas bukit.
Kegiatan yang ditawarkan di objek wisata yang dikelilingi pohon pinus ini berbagai spot foto Instagramable. Tak heran bila kebanyakan yang datang ke tempat ini anak-anak muda generasi milenial.
Para pengunjung banyak yang mengabadikan keindahan Muncak Teropong Laut dan sekitarnya. Harga tiket masuk ke objek wisata Muncak Teropong Laut ini murah saja, hanya Rp5000 per motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Jika kamu mencari spot foto yang bagus, waktu paling tepat disarankan saat matahari terbit atau saat matahari terbenam. Cahayanya tidak terlalu terang dan terdapat siluet dari sinar matahari yang menguning.
Akses sampai ke sini tidak terlalu susah. Jika kamu berangkat dari Kota Bandarlampung hanya berjarak 12 kilometer atau sekitar 30 menit perjalanan saja. Karena untuk sampai ke Muncak Teropong Laut tidak ada angkutan umum, pengunjung disatankan harus menggunakan kendaraan pribadi atau ojek dari penduduk sekitar lokasi destinasi wisata tersebut. (as/ip)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.