Batu silindrik ini ditemukan di tengah persawahan yang terletak di atas sebuah bukit kecil di lokasi perkebunan kayu manis. Kondisi batu silindrik tersebut sudah mulai aus, rapuh, dan patah pada bagian pangkalnya.
IPHEDIA.com - Situs Batu Silindrik Nilodingin merupakan peninggalan peradaban prasejarah.
Situs ini terletak di Desa Nilodingin, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Secara astronomis, Situs Batu Silindrik Nilodingin berada pada koordinat 02º24’24.00” LS dan 101º50’56.00” BT.
Batu silindrik yang terdapat di situs ini terbuat dari batu alam yang berbentuk bulat panjang dengan ukuran 4,38 x 1,125 meter.
Batu silindrik yang terdapat di situs ini terbuat dari batu alam yang berbentuk bulat panjang dengan ukuran 4,38 x 1,125 meter.
Pada bagian pangkalnya terdapat hiasan berbentuk manusia yang sedang duduk atau jongkok dengan kedua tangan direntangkan.
Penggambaran manusia tersebut tidak sempurna dan tidak proporsional.
Penggambaran manusia tersebut tidak sempurna dan tidak proporsional.
Sementara, pada bagian ujungnya dibiarkan polos, hanya permukaannya dibuat cembung, seperti mengutip laman Kemendikbud.
Batu silindrik ini ditemukan di tengah persawahan yang terletak di atas sebuah bukit kecil di lokasi perkebunan kayu manis.
Batu silindrik ini ditemukan di tengah persawahan yang terletak di atas sebuah bukit kecil di lokasi perkebunan kayu manis.
Kondisi batu silindrik tersebut sudah mulai aus, rapuh, dan patah pada bagian pangkalnya. (*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.