Menambahkan Kode Asinkron Jquery Agar Loading Website/Blog Jadi Cepat dan Ringan

 
Diketahui, hampir di semua template sebuah website terdapat kode script jquery. Jquery adalah library JavaScript multiplatform yang dirancang agar menyusun client-side script pada file HTML menjadi lebih mudah.

IPHEDIA.com - Loading halaman website/blog versi desktop maupun mobile yang ringan dan cepat sangat disukai mesin pencari dan pengguna. 

Bagi Search Engine, website/blog dengan loading yang ringan memiliki struktur yang mudah untuk dirayapi. 

Bagi pengunjung, cepatnya waktu loading tak akan membuat mereka lama menunggu untuk berada di website/blog.

Diketahui, hampir di semua template sebuah website/blog terdapat kode script jquery. 

Jquery adalah library JavaScript multiplatform yang dirancang agar menyusun client-side script pada file HTML menjadi lebih mudah.

Dengan syntax jquery, para pengembang template lebih gampang dalam merancang berbagai plugin berbasis JavaScript. 

Plugin inilah yang dipakai untuk menyusun abstraksi, seperti interaksi animasi, dan efek yang kompleks dari berbagai widget yang dapat dikonfigurasikan.

Meski begitu, penempatan kode jquery pada template harus pula dibarengi dengan kode asinkron agar kerja loading website/blog menjadi lebih ringan. 

Untuk penempatannya, buka template website/blog kamu dan cari kode jquery seperti ini:
<script src='//ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/2.1.1/jquery.min.js'/>
Sementara, untuk menambah kecepatan loading website/blog, tambahkan kode asinkron async='true' (tulisan warna merah) hingga jadi seperti di bawah ini.
<script async='true' src='//ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/2.1.1/jquery.min.js'/>
Demikian cara agar loading website/blog jadi lebih ringan dan cepat dengan Kode Asinkron Jquery. Semoga bermanfaat. (as)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top