Leif Erikson, Penjelajah, Orang Eropa Pertama Penemu Benua Amerika

 
Kedatangan Leif Erikson dan mendirikan permukiman L'Anse aux Meadows di wilayah ini, dipandang banyak orang, Leif  sebagai orang Eropa pertama yang mencapai Amerika Utara, ketimbang Christopher Columbus.

Sumber Foto: Lifeinnorway

IPHEDIA.com - Leif Ericson (Baca: Erikson) seorang penjelajah asal Islandia yang disebut-sebut sebagai orang Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Benua Amerika.

Leif --demikian sapaannya---  lahir sekitar tahun 970 atau tahun 980 dari pasangan Erik si Merah (ayah) dan istrinya Thjodhild (ibu).

Erick si Merah, ayah Leif Erikson, dikenal sebagai orang yang mendirikan permukiman pertama di Greenland.

Leif Erikson, anak kedua dari tiga bersaudara ini, cucu dari Thorvaldr Ásvaldsson dan kerabat jauh dari Naddodd, yang menemukan Islandia.

Meski tanggal kelahiran Leif masih belum diketahui secara pasti, namun masa kecilnya dihabiskan di Pemukiman Timur di Greenland. 

Pada sekitar 1000 Masehi, Leif Erikson berlayar ke Norwegia. Di negara tersebut, dia bertemu dengan Raja Olaf I Tryggvason dan dikirim kembali ke Greenland. 

Walaupun Leif berlayar lagi ke Greenland, akan tetapi rincian dan motif kepulangannya masih menjadi perdebatan. Namun, saat itu ia diyakini mendarat di dataran kering di Amerika Utara. 

Titik berlabuh Leif ketika itu dikenal dengan sebutan Nova Scotia, salah satu dari tiga provinsi daerah pesisir di Kanada sekarang.

Dataran tersebut dikenal juga dengan nama Vinland, nama yang diambil karena ada banyak anggur liar tumbuh di wilayah ini.

Sumber Foto: History.fandom

Para ahli sejarah meyakini, Erikson pernah mendengar tentang keberadaan Vinland dari seorang pedagang Islandia bernama Bjarni Herjulfsson. 

Herjulfsson telah melihat benua Amerika Utara dari pelayaran yang dilakukannya 14 tahun sebelum Erikson. Tapi, dia tidak pernah menginjakkan kakinya di dataran tersebut.

Di Vinland, Leif Erikson mendirikan sebuah permukiman Norse yang didefinisikan dengan L'Anse aux Meadows, berada di ujung utara Newfoundland, Kanada.

Kedatangan Leif Erikson dan mendirikan permukiman L'Anse aux Meadows di wilayah ini, dipandang banyak orang, Leif  sebagai orang Eropa pertama yang mencapai Amerika Utara, ketimbang Christopher Columbus. 

Diketahui, Leif tiba di pantai Amerika Utara sekitar lima abad sebelum Columbus tiba pada 1492. Ia diyakini tinggal di sana sampai akhirnya meninggal pada tahun 1020.

Berselang masa, permukiman Viking di L'Anse-aux-Meadows di utara Newfoundland, Kanada ini, ditemukan oleh penjelajah Norwegia pada 1960-an. 

Bukti sejarah dan arkeologi adanya koloni ini, berupa sisa-sisa pemakaman Viking di wilayah itu. Dari hasil penelitian dan penggalian, ditemukan lebih dari 2.000 barang-barang Viking di lokasi situs tersebut.

Kawasan permukiman Eropa tertua yang pernah ditemukan di Amerika Utara itu kini menjadi situs bersejarah nasional yang diakui UNESCO. (*)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top