Mitos: Pengertian, Ciri-ciri dan Jenis-jenisnya

 
Mitos adalah bagian dari suatu folklor yang berupa kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta.


IPHEDIA.com - Mitos berasal dari kata mythos (bahasa Yunani) yang mempunyai arti sesuatu yang diungkapkan. 

Istilah mitos memiliki pengertian yang cukup banyak. Mulai dari pengertian secara umum, hingga pengertian berdasarkan para ahli yang beragam. 

Mitos adalah bagian dari suatu folklor yang berupa kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta. 

Penafsiran tersebut diungkapkan dalam kisah dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. 

Mitos dalam pengertian yang lebih luas dapat mengacu kepada cerita tradisional atau —dalam percakapan sehari-hari— suatu hal salah kaprah dalam masyarakat atau suatu entitas khayalan.

Pengertian lainnya, mitos diartikan sebagai sebuah cerita yang memiliki sifat simbolik dan mengisahkan rangkaian cerita secara nyata maupun imajiner.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mitos adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia dan bangsa.

Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu penjelasan tentang ritual. 

Peristiwa itu disebarkan untuk menyampaikan pengalaman religius atau ideal, untuk membentuk model sifat-sifat tertentu.

Contoh mitos, seperti penciptaan dunia dan keberadaan makhluk baik nyata maupun tidak nyata di dalamnya.

Pada umumnya, mitos menceritakan terjadinya alam semesta dan bentuk topografi, keadaan dunia dan para makhluk penghuninya, deskripsi tentang para makhluk mitologis dan sebagainya. 

Suatu mitos tidak harus didukung fakta ilmiah. Karenanya, kata mitos sering digunakan untuk menyebut kepercayaan yang tidak berdasarkan fakta ilmiah, atau ditafsirkan tidak benar. 

Tapi, kata tersebut memiliki makna berbeda apabila didasarkan dalam kajian ilmiah. Sebab, mitos bisa bermakna kisah yang berfungsi untuk menjabarkan wawasan fundamental dari suatu budaya.

Ciri-ciri Mitos

1. Kisah yang dipercayai benar-benar terjadi oleh masyarakat pendukungnya.

2. Biarpun terkadang terkesan aneh, namun bagi sebagaian orang sangat berarti dan penting.

3. Cerita yang sederhana, sebab hanya terdiri dari beberapa motif dan plot mudah.

4. Biasanya dalam kegiatan penuturannya akan disertai dengan upacara tertentu.

5. Masyarakat yang memercayainya menganggap cerita yang terkandung di dalamnya suci dan keramat.

6. Biasanya memiliki latar belakang waktu dan tempat pada zaman lampau.

7. Tokoh-tokoh dalam cerita berkaitan dengan makhluk penting dalam pengertian budaya dalam masyarakat terkait.

8. Ketahanannya bergantung kepada kekuatan dan kepercayaan masyarakat.

Jenis-jenis Mitos

1. Mitos Penciptaan yang didalamnya menceritakan penciptaan alam semesta yang sebelumnya sama sekali belum ada.

2. Mitos Kosmogenik yang mengisahkan penciptaan alam semesta.

3. Mitos Asal-Usul mengisahkan asal mula atau awal diri seekor binatang, jenis tumbuhan sebuah lembaga, tempat, nama dan sederet lainnya.

4. Mitos Theoginik adalah cerita yang dituturkan mengenai para dewa dan makhluk adikodrati.

5. Mitos Anthropogonik berkaitan dengan terjadinya manusia.

6. Mitos yang berkaitan dengan transformasi membahas perubahan-perubahan keadaan manusia dan dunia di kemudian hari.

Fungsi Mitos

1. Bertujuan mengembangkan simbol- simbol yang penuh makna dan juga menjelaskan fenomena lingkungan yang dihadapi.

2. Bertujuan sebagai pegangan bagi masyarakat pendukungnya. Tak lain adalah untuk membina kesetiakawanan sosial di antara para anggota. 

Hal tersebut dimaksudkan agar ia dapat saling membedakan antara komunitas yang satu dan yang lain.

3. Bertujuan sebagai sarana pendidikan yang paling efektif. Khusunya untuk mengukuhkan dan menanamkan nilai-nilai budaya, norma-norma sosial dan keyakinan tertentu. (SBB/IND)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top