 |
| Foto: ESA / Hubble & NASA, G. Piotto |
WASHINGTON, IPHEDIA.com - Hampir seperti kepingan salju, NASA / ESA Hubble Space Telescope menangkap kilau bintang-bintang dilangit malam dari gugus bola NGC 644, sekitar 13.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Bima Sakti.
Seperti kepingan salju, jumlah persis bintang dalam gugus seperti itu sulit untuk dibedakan. Diperkirakan, bersama-sama bintang-bintang memiliki 1,6 juta kali massa Matahari, menjadikan NGC 6441 salah satu gugus bola yang paling masif dan bercahaya di Bima Sakti.
Melansir Nasa.gov, Sabtu (6/6/2020), NGC 6441 merupakan tempat bagi empat pulsar yang masing-masing menyelesaikan satu putaran dalam beberapa milidetik. Tersembunyi di dalam kluster ini, JaFu 2, sebuah nebula planetary.
Terlepas dari namanya, nebula planet tidak ada hubungannya dengan planet. Sebuah fase dalam evolusi bintang menengah-massa, nebula planet hanya bertahan selama beberapa puluh ribu tahun, sekejap mata pada rentang waktu astronomi.
Ada sekitar 150 gugus bola yang dikenal di Bima Sakti. Gugus Globular mengandung beberapa bintang pertama yang diproduksi di galaksi, tetapi rincian asal dan evolusi mereka masih belum ditemukan para astronom. (*)
Sumber: Nasa.gov
Alih Bahasa: Redaksi IPHEDIA.com
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.