Tari Gandrung, Tarian Tradisional Banyuwangi Satu Genre dengan Tarian Ketuk Tilu

 
Kata gandrung melambangkan panggilan Dewi Sri, dimana pada zaman itu Dewi Sri dianggap Dewi Padi yang dapat memberi kesuburan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

IPHEDIA.com - Tari Gandrung merupakan tarian yang berasal dari Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim). 

Kata gandrung melambangkan panggilan Dewi Sri, dimana pada zaman itu Dewi Sri dianggap Dewi Padi yang dapat memberi kesuburan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Tarian ini juga satu genre dengan tarian Ketuk Tilu. Menurut sejarah, tarian ini muncul pada saat dibangunnya ibu kota Blambangan. 

Hingga akhirnya, salah satu seniman menulis suatu makalah tentang seorang lelaki yang keliling ke pedasaan dengan beberapa pemain musiknya.

Kisah itu kemudian menjadi cerita rakyat yang dibawa secara turun-temurun dan akhirnya terciptalah Tari Gandrung Banyuwangi. 

Saat itu, masyarakat yang menikmatinya akan memberi beberapa barang, seperti beras, pangan atau barang lainnya sebagai imbalan.

Kostum yang digunakan berupa baju dari beludru, beserta atributnya. Di bagian kepala menggunakan mahkota bernama omprok. 

Untuk bagian kakinya menggunakan samping batik. Sedangkan musik pengiringnya kempul atau gong. (as/ip)

Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top