Colosseum, Objek Wisata Situs Peninggalan Bersejarah di Italia

 
Colosseum didirikan berdekatan dengan sebuah istana megah yang sebelumnya dibangun Nero bernama Domus Aurea, yang dibangun sesudah kebakaran besar di Roma tahun 64 Masehi.

IPHEDIA.com - Colosseum situs peninggalan bersejarah yang juga menjadi salah satu landmark Italia. Amfiteater terbesar yang pernah dibangun kekaisaran Romawi ini menunjukkan hasil karya arsitektur masa lalu yang sangat kompleks dan juga menawan yang hingga kini banyak dikunjungi wisatawan.

Situs ini terletak di kota kecil di Italia, Roma, yang didirikan oleh Wali kota Vespasian semasa Domitianus tahun 72 Masehi dan diselesaikan oleh anaknya Titus tahun 80 Masehi, dan menjadi salah satu karya terbesar dari arsitektur Kerajaan Romawi yang pernah dibangun.

Colosseum didirikan berdekatan dengan sebuah istana megah yang sebelumnya dibangun Nero bernama Domus Aurea, yang dibangun sesudah kebakaran besar di Roma tahun 64 Masehi.

Penamaan Coloseum diambil dari nama sebuah patung yang terbuat dari tembaga setinggi 130 kaki atau 40 m, Colossus. Patung Colossus dibuat ulang sebagai pengganti Nero sebagai perumpamaan dari Sol Dewa Matahari, dengan menambahkan mahkota matahari.

Selain diambil dari nama Coloseum, tempat itu juga disebut sebagai Flavian Amphitheatre yang tidak diketahui siapa yang memberi nama itu. Di Itali, Coloseum diberi nama il colosseo tetapi bahasa Roma lainnya menggunakan nama le colisée dan el coliseo untuk menyebutkan Colosseum.

Colosseum berupa arena gladiator ini dibangun oleh Vespasian. Tempat pertunjukan yang besar berbentuk elips yang disebut amfiteater atau dengan nama aslinya Flavian Amphitheatre itu, termasuk salah satu dari Enam Puluh Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan.

Dio Cassius seorang ahli sejarah mengatakan ada sekitar 9000 hewan buas yang telah terbunuh di 100 hari sebagai perayaan peresmian dan pembukaan Colosseum tersebut. Lantai dari arena Colosseum tertutupi oleh pasir untuk mencegah agar darah-darah tidak mengalir ke mana-mana.

Tempat bersejarah yang juga saat ini menjadi objek wisata populer di Italia tersebut dulunya sering dijadikan lokasi untuk menggelar kontes gladiator yang dapat memuat penonton sebanyak 50.00 orang. Selain itu berbagai acara umum juga sering diadakan di sana. (as/ip)
Buka Komentar
Tutup Komentar
No comments:
Write comment

Siapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.

Back to Top