IPHEDIA.com - Seperti halnya Toyota TransMover di Indonesia, Ertiga Tour M merupakan varian terbaru Ertiga yang menyasar konsumen fleet, persembahan Maruti Suzuki.
Di Indonesia sendiri, MPV sudah cukup umum dijadikan taksi. Toyota, bahkan memberikan pilihan khusus untuk pelanggan fleet dengan Toyota TransMover. Mobil tersebut sudah digunakan sebagai armada taksi di beberapa perusahaan dan responnya pun terbilang cukup positif.
Suzuki Ertiga Tour M sedikit berbeda dengan mobil untuk fleet umumnya yang menggunakan platform varian terendah. Mobil ini justru menggunakan platform VXi, varian menengah dari Suzuki Ertiga. Selain menjadikan Ertiga Tour M sebagai fleet menengah ke atas, sejumlah fitur kendaraan ini tetap dipertahankan.
Suzuki Ertiga Tour M masih menggunakan mesin K15B berkapasitas 1.5 liter yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 105 ho dan torsi 138 Nm, dilengkapi dengan transmisi manual lima percepatan dan juga menghadirkan Ertiga Tour M dengan tenaga gas.
Beberapa fitur yang biasanya hilang pada mobil fleet justru dibiarkan bertahan, seperti power steering, front and rear power windows, remote central locking, kaca spion elektronik, dual front airbags, ABS with EBD, seatbelt reminder, rear parking sensors serta speed limiter.
Dari sisi eksterior, mobil ini masih menggunakan chrome grille, full-wheel caps, projector headlights (halogen), body-coloured door handles serta beragam aksesoris menarik lainnya.
Pada kabin, pelanggan masih bisa mendapatkan MID, sistem audio dengan konektivitas AUX, USB dan Bluetooth, lingkar kemudi dengan tombol pengatur audio serta telepon, empat speaker, power outlet di baris pertama juga kedua, hingga dashboard dual tone. Untuk harga, Suzuki Ertiga Tour M berkisar 8 lakh rupee atau setara dengan Rp164 jutaan. (as/ip)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.