IPHEDIA.com - Sedan The New Lexus ES 250 pilihan yang sangat kompetitif di pasar mobil mewah Indonesia, persembahan Lexus Indonesia. Sebagai sedan yang mengusung desain Provocative Elegance, New Lexus ES 250 tampil sporty dan elegan.
Kehadiran sedan New Lexus ES 250 melengkapi varian sedan Lexus ES line up sebelumnya. ES 250 dilengkapi mesin 2,5 liter 4-silinder segaris yang menghasilkan tenaga 204 Tk dengan torsi puncak 243 Nm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis 8-percepatan.
Dibandingkan dengan versi hybrid, yaitu ES 300h, New Lexus ES 250 memiliki keunggulan dari segi torsi dan kecepatan puncak. Kecepatan puncak ES 250 adalah 210 kpj, sedangkan ES 300h adalah 180 kpj. Torsi ES 300h berada di angka 221 (torsi mesin), sedangkan tenaga varian hybrid mencapai 215 Tk (kombinas mesin dan motor elektrik).
New Lexus ES 250 dilengkapi dengan 3 mode berkendara, yaitu Eco-Normal-Sport. Untuk menunjang keselamatan berkendara, mobil asal Jepang ini mengadopsi fitur kontrol traksi, Active Cornering Assist (ACA), Blind Spot Monitor, 10 airbags, dan fitur keselamatan lainnya.
Ciri khas vertical spindle grille pertama Lexus sangat digemari dan diapresiasi karena terlihat outstanding, modern, dan sophisticated. Ditambah dengan kenyamanan ruang kabin yang lega, kesempurnaan craftsmanship khas Lexus, dan kemewahan omotenashi fitur-fiturnya tetap menjadi komitmen Lexus ES.
New Lexus ES 250 tetap memiliki fitur-fitur yang digemari pelanggan Lexus, seperti Automatic Trunk with Kick Sensor, 12.3 inci Center Screen Display dengan 17-speaker Mark Levinson Pure Play Audio System, dan Electric Reclining Rear Seats dengan ruang kaki terbesar di kelasnya tentunya akan memberikan kenyamanan dan kemewahan untuk penggunanya. Untuk harga, Lexus ES 250 dibanderol Rp1,1 miliar on the road Jakarta. (as/ip)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Berkomentarlah dengan nama yang jelas dan bukan spam agar tidak dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.